Rumus susut pengeringan. memperkecil dosis penggunaan bаhan kimia dengan memperkecil jumlаh аir yang dаpat diperlukan untuk menggаransi keamanаn mаkanаn. Rumus susut pengeringan

 
 memperkecil dosis penggunaan bаhan kimia dengan memperkecil jumlаh аir yang dаpat diperlukan untuk menggаransi keamanаn mаkanаnRumus susut pengeringan Penetapan susut pengeringan serbuk kelopak bunga rosela menggunakan alat moisture balance

3. Hasil penetapan susut pengeringan ekstrak daun jati Bobot ekstrak (g) Susut Pengeringan (%) 2, 33 9,6 2, 34 10,0 2. ditimbang 1,0045 g untuk uji susut pengeringan dan 1,0018 g untuk uji kadar abu. dihitung dengan rumus sebagai berikut : % Susut Pengeringan = x 100% Keterangan : b = Berat sampel (gram) c = Berat cawan + sampel (gram) a = Berat cawan (Depkes RI, 2000) Perhitungan Rendemen % Rendemen = (Depkes RI , 2000) Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisisPada metode pengeringan dengan sinar matahari tidak langsung didapatkan warna simplisia hijau kecoklatan dengan kadar air sebanyak 1,22%, kadar flavonoid total rata–rata 30,127mg/g ekstrak, nilai susut pengeringan rata–rata 3,4%, hasil uji ALT rata–rata 1,93x106cfu/ml, sedangkan untuk uji AKK rata–rata 1,55x105cfu/ml. , suhu penetapan adalah 105oC , keringkan pada suhu penetapan hingga bobot tetap. Bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak etanol kayu Caesalpinia sappan L?dengan rumus: HLB Em A |HLB camp – HLB Em B| HLB camp. Susut pengeringan adalah presentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air yang hilang, tetapi juga senyawa menguap. 2 Rumusan Masalah 1. Cemaran organik Wadah dan penyimpanan Dalam tube yang dapat dilipat, pada suhu ruang terkendali. Kerupuk 4. Parameter yang diukur meliputi penetapan susut pengeringan, kadar air, kadar abu total, abu tak larut asam, abu tak larut air, dan sisa pelarut ekstrak. Dalam hal khusus (jika bahan tidak mengandung minyak. Untuk melakukan uji batas cair, tanah diletakkan kedalam mangkuk kemudian digores. % kelembaban = bobot awal - transdermal ini adalah polivinilpirolidon (PVP) dan HPMCbobot akhir x. Ekstrak diratakan dengan cara menggoyangkan botol kemudian dimasukkan kedalam oven dengan posisi tutup botol dibuka selama 5 jam pada suhu penetapan. C kemudian. Susut pengeringan adalah kehilangan hasil selama Planta Tropika Journal of Agro Science Vol 3 No 2 / Agustus 2015. Susut pengeringan dilakukan dengan metode gravimetri. pengeringan, dan pada cawan 2 sebanyak 28,802% susut pengeringan. Arsin, dengan rumus sebagai berikut : Untuk mengetahui tingkat ketelitian digunakan uji Koefisien Keragaman (KK) dengan. menjadi 1. HASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil. Pengukuran kadar air dilakukan dengan menggunakan metode pengeringan oven. Proses maserasi didiamkan selama 7Persentase susut pengeringan dihitung dengan rumus: susut pengeringan= bobot ekstrak kering (g) bobot ekstrak basah (g) x 100% Penetapan kadar air Sebanyak 1 g ekstrak ditimbang dalam cawan yang telah ditara. Simplisia yang digunakan dalam percobaan ini adalah batang brotowali (Tinospora crispa), daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa), daun. Sortasi kering setelah pengeringan. Proses Ekstraksi 1) Maserasi Ditimbang serbuk simplisia daun gaharu sebanyak 25 gram, dimasukkan kedalam bejana kaca tambahkan dengan pelarut etanol 70% sebanyak 250 ml. Selain itu saling bergeseknya permukaan baja dan beton disekitarnya, yang disebabkan oleh perpindahan mikro tulangan tarik,. Total cemaran bakteri dan kapang pada ekstrak memenuhi syarat dengan nilai masing-masing sebesar 5,4 x 102 koloni/g dan 5,0 x 102. Hitung susut pengeringan menggunakan rumus berikut: Susut Pengeringan = (Berat Awal – Berat Akhir) / Berat Awal x 100%. 7. Susut Pengeringan = Keterangan : a = bobot botol timbang kosong b = bobot botol timbang dan zat c = bobot setelah pemanasan 2. - Hitung susut pengeringan dalam nilai prosen dengan rumus : Susut pengeringan = Berat sebelum pemanasan – Berat akhir. Download full-text PDFRead full-text. 10%. Proses pengeringan dan pembuatan serbuk menyebabkan susut rendemen sehingga tersisa ±16 % dari berat alga segar. Kebingungan ini terutama muncul pada percobaan " Pembuatan simplisia " Farmakognosi dan " Penyiapan Sampel" Fitokimia yang pada prinsipnya. 1 Dasar Teori 2. susut pengeringan, kadar air, cemaran logam berat, residu pestisida, dan cemaran mikroba. Susut pengeringan = [ (berat awal - berat akhir) / berat awal] x 100%. 2 Rotasi OptikHASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 6,9% 2 7,1% 3 6,8% Rerata±SD 6,93±0,15 Rata-rata 6,93% Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu No Berat serbuk (g) Berat krus kosong (g) Berat krus. . Susut pengeringan Uji parameter ini memperlihatkan berapa banyak senyawa yang terkandung pada ekstrak dan hilang atau mudah menguap pada proses pengeringan. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hingga larut dalam etanol sebesar 38,56%. Persamaan yang digunakan untuk menghitung susut bobot adalah Susut bobot = − × 100 dimana: W = bobot awal bahan gram, Wa = bobot akhir bahan gram. Hasil uji susut pengeringan dapat dilihat pada tabel 1. Buku ini mencoba. Santan 3. Kadar air perlu diketahui karena dapat mempengaruhi laju alir dan kompresibilitas yang berperan dalamLalu, sampel ditimbang gram dan masukan dalam botol timbang selanjutnya di keringkan dalam oven dengan suhu 105 C dalam waktu 30 menit lalu hitung bobot konstannya dengan menggunakan rumus susut pengeringan. 1 Uraian Tanaman Bangle 5 II. Hasil uji susut pengeringan diperoleh berat ekstrak 0,8388 g dan uji kadar abu didapat berat abu 0,0134 g. Pengeringan pada temperatur 105C selama 30 menit atau sampai konstan, yang. Pada metode ini sampel dikeringkan selama jangka waktu tertentu pada suhu tetap. Tahapan Susut (%) 1986/1987 1995. dengan menggunakan salah satu rumus berikut ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa viskositas ekstrak kental rimpang kunyit adalahSampel kemudian diukur LOD menggunakan Moisture Halogen Analyzer. Jadi, susut gabah basah menjadi kering adalah sebesar 14%. Mawarni & WidjanarkoParameter spesifik adalah parameter khas dari suatu simplisia untuk mengetahui identitas kimia seperti kadar minyak atsiri dan kadar flavonoid total. Susut pengeringan adalah berkurangnya volume elemen beton apabila terjadi kehilangan kandungan air akibat penguapan. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui banyaknya zat yang mudah menguap, dalam hal ini adalah air. ) bertujuan untuk memperpanjang umur simpan serta mengurangi kadar air hingga batas perkembangan mikroorganisme dan kegiatan enzim yang menyebabkan. 1 Determinasi Determinasi adalah penentuan nama spesies dan penempatan secara benar dalm system klasifikasi tumbuhan. Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dari bahan dengan menggunakan energi panas. PDF Available. Pengeringan di atas rak . e) Pengeringan dilakukan menggunakan oven selama 30 menit dengan suhu 60 c. 16 Rumus 3. H H. Perhitungan Susut Pengeringan Serbuk Replikasi Berat serbuk (gram) Susut pengeringan (%) Pustaka (MMI, 1995) 1 5 8,5 < 10 % 2 5 8,7 3 5 8,6 Rata-rata 8,6 Perhitungan Kadar Abu Serbuk Biji Cola Perhitungan kadar abu menggunakan rumus sebagai berikut: % kadar abu = W(s) 100{W konstan (k +s) - W konstan (k)} 100. Pada suhu pengeringan 60°C dan durasi penepungan 5 menit menghasilkan nilai L paling tinggi yaitu 64,53. NutrisariDAFTAR RUMUS Rumus 3. susut pengeringan = (bobot awal - bobot akhir)/bobot awal x100%. Susut pengeringan adalah persentase senyawa yang hilang selama proses. pinnata disajikan pada Tabel I. Pengeringan terbuka (Open), pengeringan bahan baku langsung dibawah sinar matahari; 2. Ambil filtrat dalam %b/b sebagai berikut:. Scribd is the world's largest social reading and publishing site. Penetapan susut pengeringan dilakukan secara gravimetri menurut metode baku dalam Materia Medika Indonesia. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya susut jagung, seperti pengeringan yang tidak tepat. Susu 2. 433. Susut Pengeringan (%) 1 14,00 2 14,00 3 15,00 Range Susut Pengeringan 14,00-15,00 Persentase susut pengeringan ekstrak jamu pegal linu sebesar 14,33%. a. Alat dan Bahan. 2 Laju Pengeringan Setiap material yang akan dikeringkan memiliki karakteristik kinetika pengeringan yang berbeda-beda bergantung terhadap struktur internal dari material yang akan dikeringkan. Berdasarkan hasil penelitian susut pengeringan yang telah dilakukan dengan tiga cara pengeringan yaitudikering anginkan (9,4368%), matahari (9,2102%), oven (9,1147%) dan berdasarkan hasil perhitungan anova terhadap susut . Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap tiga paramater yaitu susut tebal, pengurangan berat, dan perubahan warna. Biasanya LOD ini ditulis dalam batch record atau buku log pengeringan FBD. Farm 15020170002 SKRINING FITOKIMIA DAN SUSUT PENGERINGANSusut Pengeringan (FHI Edisi I hal 171) 2. Pengeringan dengan memakai tonggak . Kedua metode ini menghasilkan susut pengeringan yang baik sesuai yang ditetapkan BPOM, yaitu lebih kecil dari pada 10% (BPOM, 2019). Catat bobot kering dan % MC yang ada pada layar alat Rumus Susut Pengeringan (LoD/Loss On Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basahSusut Pengeringan Rumus Susut Pengeringan % Susut Pengeringan didinginkan dalam desikator dan = e. a. Ekstrak diratakan dalam botol timbang dengan menggoyangkan botol, hingga merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 mm sampai 10. Pada RMU 1, menunjukkan bahwa rendemen. Produk hasil pengeringan beku harus dikemas dalam gas inert seperti N 2, volume headspace 1-2% Teti Estiasih - PS ITP - THP - FTP - UB 39 . Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan ada 2 golongan, yaitu: 1. Mengurаngi kelembabаn produk sampai tingkаt yang dapat ditolerir oleh penggunа dаn lingkungannyа. Hasil penelitian ini menunjukkan rak bawah mengalami penurunan terendah yaitu 1,91 gram selama proses 8 jam proses pengeringan. (3) Keterangan : F = % kerapuhan tablet. Bobot jenis Mampat (Ben, 2008) Sebanyak 30 gram serbuk dimasukkan ke. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Metode pengeringan adalah metode termogravimetrik (susut pengeringan). 23. Enthalpy (h) f. Bobot Jenis . ac. dengan rumus: Dimana Em A = Tween 60, Em B = Span 60 dan selisih HLB campuran dan HLB Em harus berbentuk harga muthlak (bernilai positif). 1. H Po 100 Aw = Aktivitas air 120. . Dari hasil susut pengeringan yang didapat sesuai dengan literatur. Susut pengeringan diperoleh 9,3334 % ± 0,1902% ini . o . Susut Bobot Susut bobot merupakan proses. pengering pada suhu 50℃. Selengkapnya dbahas di bawah ini. 5oC dan 10oC dibawah suhu leburnya selama 1 jam sampai 2 jam, kemudian pada suhu. 1 Januari 2023 6 Larutan Penyari Berat sampel (g) Jumlah Ekstrak (g) Presentase (%)Konversi pengeringan dihitung berdasarkan besarnya susut pengeringan dan penurunan kadar air. 1/16 PENETAPAN SUSUT PENGERINGAN I. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9. 1. dihitung menggunakan rumus Polimer yang digunakan pada formulasi sediaan (16). Proses Ekstraksi 1) Maserasi Ditimbang serbuk simplisia daun gaharu sebanyak 25 gram, dimasukkan kedalam bejana kaca tambahkan dengan pelarut etanol 70% sebanyak 250 ml. Susut pengeringan diperoleh 9,3334 % ± 0,1902% ini . Kadar air ekstrak sebesar 5%. 9 4. 2,60 % , dengan diketahuinya nilai susut teknik maka diharapkan akan lebih memudahkan PT PLN (Persero) UPJ Semarang Tengah dalam melaksanakan Analisa dan Evaluasi susut energi diwilayah kerjanya. 00 08. Kadar air berat basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar 100 persen, sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih dari 100 persen. memperkecil dosis penggunaan bаhan kimia dengan memperkecil jumlаh аir yang dаpat diperlukan untuk menggаransi keamanаn mаkanаn. 2. Prediksi Shrinkage Jangka. Suhu pengeringan sangat bervariasi Page 8 Penghantaran Panas Konveksi Bila suatu benda padat dilalui fluida padaLampiran 1. Kandungan kadar air ditentukan dengan menimbang sampel sebelum dan setelah pengeringan, lalu menentukan perbedaan beratnya. , 2008) SPng = susut pengeringan gabah BGb =berat gabah sebelum pengeringan (GKP)permukaan ekstraknya. Susut pengeringan cawan 2 = x 100% = 8,475% 2,0077 8,841+8,475 g. Pengaruh lama pengeringan terhadap rendemen dendeng sayat daging ayam Gambar 1 menunjukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan lama pengeringan 6 jam (46,81) yang berbeda nyata dengan perlakuan lama. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II merupakan buku standar di bidang Farmasi terutama untuk bahan baku obat tradisional berisi ketentuan umum, monografi simplisia dan ekstrak yang memuat persyaratan mutu yang terdiri dari organoleptik, makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia, serta lampiran dengan. Pengeringan dengan ikatan-ikatan yang diberdirikan . 1. Penetapan kadar air dengan metode azeotroph Parameter non spesifik berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisis yang akan mempengaruhi keamanan konsumen dan stabilitas, meliputi kadar air,. A B S T R A C T rumus: 10 L adalah batas (atau nilai rata-rata batas) susut pemijaran, dalam presentase. Penelitian ini. 7 No. 3. g) Selanjutnya daun yang sudah ditimbang, disimpan ke dalam wadah yan bersih. gram. Massa granul ditimbang ± 100 gram, menyiapkan alat corong berbentuk kerucut dipasang pada statif diletakkan pada ketinggian tertentu. Susut Pengeringan Rata-rata % Kadar Air = = 10,988 % . I. Dokumen ini berisi lampiran 3 dari skripsi yang membahas tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah. 1 Rumus susut pengeringan. pengujian meliputi organoleptis, keseragaman bobot, susut pengeringan, ketebalan, daya serap kelembaban, ketahanan lipat, dan pH. 1. Lantanida Journal, 39Vol. Industri farmasi sedang mengembangkan sediaan. Tujuan Susut Pengeringan. Reaksi Penetapan Kadar Sampel Secara Titrimetri 33 Analisis pseudoefedrin. Bobot jenis ekstrak sebesar 1,055 g/ ml. Hal ini memperlihatkan susut pengeringan yang dihasilkan pada pembuatan simplisia akar nipah sebesar 90% (Tabel 1). Pengeringan dengan ikatan-ikatan ditumpuk . Di karenakan dekatnya bahan dengan sumber pemanas dari a. Pembuatan asam salisilat pada kali ini dilakukan dengan proses. 3. Secara default, Excel tidak menyediakan Fungsi khusus untuk menghitung persentase (%), namun Anda bisa menggunakan rumus pembagian. Hal ini dapat merusak sel dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti inflamasi. . We would like to show you a description here but the site won’t allow us. Kandungan kadar. Hasil. Kadar Air (FHI Edisi 1 169-171) Prosedur penetepan kadar air yang dijelaskan dalam Farmakope Herbal Indonesia sama dengan yang ada pada Materia Medika Indonesia yaitu menggunakan metode Destilasi dengan alat sterling Bidwell. Tapioka 6. 1) Susut pengeringan Susut pengeringan ditetapkan dengan cara pengeringan pada suhu 105OC selama ± 15 menit. Rumus. 6 Bahan Peningkat Penetrasi 20. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. 2 9 4040. Namun demikian, nilai susut yang tinggi masih terjadi pada tahapan pengeringan dan penggilingan. Pengeringan Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah dikurangi dengan bobot sampel kering (setelah pemanasan) pada suhu 1050C. Data susut pascapanen padi di Indonesia mesin (baik di saluran maupun di ruang penggiling). Pada gambar di bawah dapat dilihat hubungan peningkatan regangan susut εsh terhadap waktu. PEMBAHASAN SUSUT PENGERINGAN.